Kamis, 18 November 2010

Indonesia-Arab Saudi Akan Bahas MoU Keselamatan TKI

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tidak memiliki Memorandum of Understanding (MoU) tentang perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi. Dalam waktu dekat, kedua negara akan bertemu dan membahas masalah tersebut.

"Pasti dan dalam waktu dekat saya yang akan ke sana atau pihak mereka yang ke sini untuk bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja di sana," kata Muhaimin usai menghadiri sebuah acara di Jakarta, Kamis (18/11/2010).

Muhaimin mengatakan saat ini terdapat lebih dari 1 juta TKI yang bekerja di Arab Saudi. 300 TKI atau sekira 0,35 persen di antaranya mengalami kasus yang sama dengan Sumiati. "Saya terus berkomunikasi dengan Dubes di sana. Ada sekira 300 kasus di sana tapi jumlah TKI kita di sana sebanyak 1 juta sehingga sekira 0,3 persen saja (yang mengalami kasus penyiksaan)," paparnya.

Untuk mengantisipasi hal ini tidak terulang kembali, berkali-kali Muhaimin menjelaskan kepada calon TKI agar memiliki kesiapan keterampilan, fisik, psikologis dan daya tahan diri untuk bekerja di luar negeri. "Karena bila tidak memiliki kesiapan akan melahirkan atau memicu penindasan dari majikan yang tidak baik," kata dia.

Malam ini pihak pemerintah yang diwakili pejabat dari Kemenakertrans dan Kementrian Luar Negeri akan bertolak ke Arab Saudi untuk melihat langsung kondisi Sumiati dan perkembangan kasusnya.(

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXmTPfXH0UEPGeoEUTTXOEYShQYsD10BmgN62oQjIOijgS3qpnDRtvqAww7ktFFk5X9gbYO8anioowSpV5ae4BoG_2yx1ESMRDQM5K4DPutYLGFbzzlW_3oEM5Ddbt-u4LTFc42-_4U9_x/s1600-h/planet_07.png
Free Sparkle Yellow - Precision Select MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com